Sinopsis Cansu dan Hazal 2 Episode 21

Sinopsis Cansu dan Hazal 2 Episode 21 - Serial drama Turki Cansu dan Hazal menceritakan tentang kisah pertukaran dua orang anak gadis bernama Cansu dan Hazal. Serial ini sudah tayang season 1 di ANTV dan sudah tamat. Kemudian ANTV menayangkan kelanjutannya pada Cansu dan Hazal Season 2. Bagaimana kisah kelanjutan Gulseren, Cihan, Dilara, Cansu, Hazal, Ozan ini? Simak kisah lengkapnya dalam Sinopsis Cansu dan Hazal 2 Episode 1-Terakhir .
Sinopsis Cansu dan Hazal 2
Sinopsis Cansu dan Hazal 2
Sinopsis Cansu dan Hazal 2 - Di rumah Keriman, Cansu dipaksa makan oleh Keriman dengan menyuapinya… tapi Cansu menolaknya dan berjalan meuju ruang tamu,disana Nuray sedang menggendong Can sambil berbicara dengan Ozkan lewat telepon. Ozkan saat itu sedang berada di bank untuk mengambil uangnya…. Mereka terlihat berdebat cukup lama…. Nuray meminta pada Cansu untuk menggendong Can, sementara Cansu terlihat kebingungan…

Nomor antrian Ozkan sudah di panggil, ia menutup teleponnya dan menuju teller… Ozkan menunjukkan buku tabungannya untuk mengambil uangnya…. Tapi teller itu memintanya untuk menunggu. Di rumah Dilara, ia sedang bersantai di ruangan keluarga bersama Hazal… Lalu Dilara mengatakan bahwa mereka akan segera melakukan terapi dan itu membuat Hazal kesal, Dilara membawakan kursi rodanya.. Agar Hazal pergi bersamanya, wajah Hazal semakin kesal karna itu.
Di bank…manager Bank datang dan menjelaskan pada Ozkan bahwa ia tidak bisa lagi mengambil uangnya karna mereka punya bukti transaksi… sepertinya Candan sudah mengambil uang dari Ozkan, Ozkan sangat marah karna dia merasa tidak pernah mengambil uangnya… Ia mulai mengancam manager itu dan security datang membawanya keluar dari Bank… Ozkan semakin kesal dan marah2 pada security tersebut.

Di kamar Hazal, ia sedang di terapi oleh dokter…. Tapi wajahnya sangat kesal, Dilara juga disana… saat dokter menanyakan bagian lengan Hazal yang sakit Hazal memberikan tangan kanannya, Dilara merasa heran karna sebelumnya Hazal mengatakan lengan kirinya yang sakit… lalu Dilara mengatakan itu pada Hazal,Hazal mulai marah dan berkata ketus pada Dilara… Dilara mencoba sabar dan pergi ke ruangan lain sambil menghela nafas….

Lalu Emine datang memberitahukan bahwa Candan datang dan ingin bertemu dengannya… Dilara tampak bingung dan berpikir. Di kantor Cihan… Yildirim dan Rahmi juga ada disana, ada seorang pria berbadan besar yang membawa beberapa lembar kertas…sepertinya itu catatan hutang Rahmi. Lalu Yildirim memberikan koper berisi uang pada pria itu…. Kemungkinan Cihan melunasi hutang Rahmi . Rahmi hanya diam ketika pria besar itu mengatakan sesuatu pada Cihan dan Cihan tampak bingung mendengarnya.

Candan masuk ke ruangan kerja diantar oleh Emine, kemudian Dilara datang menemuinya… Candan memberikan sebuah brosur, sepertinya untuk perawatan wanita….Dilara berterima kasih dan mereka berbincang sebentar, lalu mereka mendengar suara Hazal berteriak…. Dilara meminta Candan menunggu dan ia menemui Hazal, Hazal marah pada dokter dan ia tidak ingin melanjutkan terapi lagi…


Dilara menemui Hazal yang berteriak di kamarnya…. Ia marah pada dokter terapinya dan tidak ingin melanjutkan terapi. Sementara Candan menunggu Dilara dengan senyum licik…. Lalu ia menghubungi Harun dan melaporkan keberhasilannya mendekati Dilara juga mengajaknya pergi.

Di Apartemen Harun, tampak sedang bersama dengan Alper dan Orang suruhannya… mereka berjabat tangan sambil tersenyum. Lalu Alper di bawa oleh orang suruhan Harun ke sebuah ruangan, sepertinya Alper akan bekerja disana… pria itu memberikan padanya sebuah CD. Setelah pria itu pergi… Alper duduk santai dan menghubungi istrinya Solmaz…. Ia menceritakan semuanya pada Solmaz …

Di kantor Cihan, ia masihbersama Rahmi… ia merobek kertas catatan hutang Rahmi dan membuangnya di tempat sampah… Lalu mereka terlibat perdebatan yang cukup panjang, tentang Gulseren dan Dilara… hingga akhirnya Cihan meminta Rahmi pergi.

Di sebuah café… Dilara dan Candan baru tiba dan mereka mengambil tempat duduk dengan view pemandangan kota Istanbul. Sedangkan Gulseren masih bersama dengan Deriya di rumahnya…

Deriya sedang berbicara di telepon dengan keluarganya, setelah itu Gulseren mengatakan sesuatu untuk menguatkan Deriya… dan mengambil surat kabar untuk mencari pekerjaan..

Di sebuah tempat, Ozkan sedang menangis sambil menghitung uangnya yang hanya sedikit… ia tak tau harus mendapatkan uang darimana untuk keluarganya… sedangkan Candan masih bersama Dilara di café… Dilara menceritakan tentang masalahnya, juga tentang Cansu yang pergi ke rumah Ozkan.

Alper di kantornya sedang berbicara dengan seorang wanita, sepertinya itu adalah rekan kerjanya… Kembali ke Café… Dilara dan Candan sedang makan dan Harun melihat mereka dari kejauhan…. Lalu ia menghubungi Candan dan Candan berpamitan ke toilet pada Dilara…. Dilara duduk sendiri dan Harun terus memperhatikannya. Setelah Candan kembali… ia pergi dan meminta Dilara tetap menunggu disana…

Candan berjalan dan melihat kearah Harun sambil memberi isyarat padanya, sementara Dilara tampak bingung … Kemudian Harun berjalan mendekati Dilara dan menyapanya, Dilara terkejut dan ia langsung mengenali Harun…. Mereka akhirnya duduk bersama setelah Harun memintanya untuk berbicara sebentar.

Di rumah Keriman, Cansu dan Keriman sedang membersihkan rumah… lalu Nuray datang bersama Can,saat itu Cihan menghubungi Cansu dan Candu menolaknya…lalu ia mengirimkan pesan untuk tidak menghubunginya lagi….. Setelah itu Nuray meminta Cansu untuk menjemur selimut Can. Cihan tampak kesalmembaca pesan dari Cansu… ia menghubungi Bahtiar yang berada di dekat rumah Keriman. Bahtiar mnegatakan bahwa ia sedang melihat Cansu di jendela rumah dan menjemur kain…. Cihan Nampak terkejut.

Di café… Dilara dan Harun berbincang tentang sesuatu, sepertinya mereka saling menanyakan kesibukan mereka masing2…. Dilara tersenyum malu saat Harun mengatakan sesuatu, sepertinya Harun sedang memujinya, lalu Dilara menanyakan tentang kabar seseorang…dan Harun terdiam,ia mengalihkan pembicaraannya dan berbicara pada pelayan…

Di bengkel Enjin, Ozkan tampak sedih saat berbicara pada Enjin…. Ia menceritakan bahwa kini ia tidak lagi punya uang sementara Cansu kini tinggal di rumahnya. 

Dilara dan Harun masih melanjutkan pembicaraan mereka yang tampaknya semakin menarik… Di rumah, Hazal sedang duduk sendiri di ruang tamu saat Ozan datang…. Sepertinya Ozan ingin mengajaknya pergi jalan2 agar Hazal tidak merasa bosan, tapi Hazal kurang tertarik..

Di kantor Cihan, tampak ia sedang berjalan keluar bersama dengan Yildirim sambil membicarakan sesuatu, lalu mereka pergi bersama mengendarai mobil Cihan… 

Kembali ke Café, Dilara dan Harun berbicara kian serius, Dilara menunjukkan brosur yang di berikan Candan padanya…. Harun mengambil Handphone dan memberikan pada Dilara, agar Dilara memberikan nomor Handphonenya. Sementara Harun terus memandanginya…. Kemudian Dilara ingin pergi, lalu Harun memegang tangan Dilara dan mengatakan sesuatu padanya. Dilara hanya diam …

Di Café pinggir laut… Cihan sedang berbicara dengan Gulseren tentang Cansu dan Hazal…

 Di kamar Hazal, ia sedang merasa bosan…. Hazal mencoba berdiri dan berjalan mengunci pintu kamarnya…. Sementara itu Dilara baru saja tiba di rumah dan memasuki kamarnya, ia melihat Handphone sambil duduk di depan cermin…. Harun kembali berlayar dengan kapalnya ke rumah Dilara… ia melihat Dilara dari kejauhan sambil mendengarkan lagu kenangan mereka, Harun tampak meneteskan air matanya….

Harun kembali ke Apartemen dengan membawa bucket bunga untuk Candan… namun Candan yang membukakan pintu tampak kesal pada Harun, lalu pelayan datang membawakan hidangan makan malam untuk mereka… Candan terlihat luluh dan tersenyum pada Harun. Harun memeluknya sambil mengatakan sesuatu… BACA SELANJUTNYA - Sinopsis Cansu dan Hazal 2 Episode 22

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Cansu dan Hazal 2 Episode 21

0 komentar:

Posting Komentar